OKI (Organisasi Kerjasama Islam), Keanggotaan dan sejarah terbentuknya

OKI (Organisasi Kerjasama Islam), Keanggotaan dan sejarah terbentuknya


Apa itu OKI dan tujuannya ?
Bagaimana keanggotaan dan sejarah perkembangannya ?

Apa itu OKI dan tujuannya ?

Negara Anggota OKI (Organisasi Kerjasama Islam) – Organisasi Kerjasama Islam (OKI) atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Organisation of Islamic Cooperation (OIC) adalah sebuah Organisasi Internasional yang didirikan dengan tujuan untuk mengumpulkan bersama sumber daya dunia Islam dalam mempromosikan kepentingan mereka dan mengkonsolidasikan segenap upaya Negara tersebut untuk berbicara dalam satu bahasa yang sama guna untuk memajukan perdamaian dan keamanan dunia.

Organisasi Kerjasama Islam atau OKI ini didirikan pada tanggal 25 September 1969 di Rabat, Maroko dan merupakan Organisasi International terbesar kedua di dunia setelah PBB. Saat ini, OKI (Organisasi Kerjasama Islam) beranggotakan 57 Negara Anggota yang masing-masing memiliki perwakilan tetap di PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa).  Bahasa Resmi yang digunakan dalam Organisasi Kerjasama Islam adalah bahasa Arab, bahasa Inggris dan bahasa Perancis.

Keterangan :

Pusat administrasi     : Jeddah, Arab Saudi
Pemimpin                          
  • Sekretaris Jenderal     : Yusuf Al-Utsaimin
Pendirian
  • Penandatanganan Piagam OKI     : 25 September 1969
Situs web resmi
  • www.oic-oci.org
Sekretaris Jenderal

1     Tunku Abdul Rahman        dari   Malaysia     1971  s/d   1973
2     Hassan Al-Touhami           dari   Mesir     1974  s/d   1975
3     Amadou Karim Gaye         dari   Senegal     1975  s/d   1979
4     Habib Chatty      Tunisia    dari  1979  s/d   1984
5     Syed Sharifuddin Pirzada   dari   Pakistan     1985  s/d   1988
6     Hamid Algabid                   dari   Niger     1989  s/d   1996
7     Azeddine Laraki                 dari   Maroko     1997   s/d  2000
8     Abdelouahed Belkeziz       dari   Maroko     2001 s/d    2004
9     Ekmeleddin Ä°hsanoÄŸlu       dari   Turki     2005  s/d   2014
10     Iyad bin Amin Madani     dari   Arab Saudi     2014  s/d   2016
11     Yusuf Al-Utsaimin           dari   Arab Saudi     2016     Petahana

KEANGGOTAAN 

OKI mempunyai 57 negara anggota. Beberapa bukan merupakan negara berpenduduk mayoritas muslim.

Secara lengkap keterangan Anggota sebagai berikut :


Negara anggota
Bergabung
Catatan
 Afganistan
1969
Diskors 1980 - Maret 1989
 Aljazair
1969

 Arab Saudi
1969

 Chad
1969

 Guinea
1969

 Indonesia
1969

 Iran
1969

 Kuwait
1969

 Lebanon
1969

 Libya
1969

 Malaysia
1969

 Mali
1969

 Maroko
1969

 Mauritania
1969

 Mesir
1969
Diskors Mei 1979 - Maret 1984
 Niger
1969

 Pakistan
1969
Menghalangi keanggotaan India
 Palestina
1969

 Senegal
1969

 Somalia
1969

 Sudan
1969

 Tunisia
1969

 Turki
1969

 Yaman
1969
Sejak 1990 sebagai Republik Yaman bergabung dengan Republik Rakyat Demokratik Yaman
 Yordania
1969

 Bahrain
1970

 Oman
1970

 Qatar
1970

 Suriah
1970

 Uni Emirat Arab
1970

 Sierra Leone
1972

 Bangladesh
1974

 Gabon
1974

 Gambia
1974

 Guinea-Bissau
1974

 Uganda
1974

 Burkina Faso
1975

 Kamerun
1975

Liga Arab
1975

 Komoro
1976

 Maladewa
1976

Perserikatan Bangsa-Bangsa
1976

Front Pembebasan Islam Moro
1977
Menghalangi keanggotaan Filipina
Gerakan Non Blok
1977

Uni Afrika
1977

 Djibouti
1978

 Siprus Turki
1979

 Benin
1982

 Brunei
1984

 Nigeria
1986

 Azerbaijan
1991

 Albania
1992

 Kirgizstan
1992

 Tajikistan
1992

 Turkmenistan
1992

 Zanzibar
1993
Mengundurkan diri Agustus 1993
 Bosnia dan Herzegovina
1994

 Mozambik
1994

 Kazakhstan
1995

Organisasi Kerja Sama Ekonomi
1995

 Uzbekistan
1995

 Suriname
1996

 Afrika Tengah
1997

 Togo
1997

 Guyana
1998

 Thailand
1998

Uni Parlemen Negara Anggota OKI
2000

 Pantai Gading
2001

 Rusia
2005

 Zanzibar
1993
Mengundurkan diri Agustus 1993
 Yordania
1969

 Yaman
1969
Sejak 1990 sebagai Republik Yaman bergabung dengan Republik Rakyat Demokratik Yaman
 Uzbekistan
1995

Uni Parlemen Negara Anggota OKI
2000

 Uni Emirat Arab
1970

Uni Afrika
1977

 Uganda
1974

 Turkmenistan
1992

 Turki
1969

 Tunisia
1969

 Togo
1997

 Thailand
1998

 Tajikistan
1992

 Suriname
1996

 Suriah
1970

 Sudan
1969

 Somalia
1969

 Siprus Turki
1979
Status berubah sejak 2004[7]
 Sierra Leone
1972

 Senegal
1969

 Rusia
2005

 Qatar
1970

Perserikatan Bangsa-Bangsa
1976

 Pantai Gading
2001

 Palestina
1969

 Pakistan
1969
Menghalangi keanggotaan India
Organisasi/komunitas muslim pengamat
Organisasi Kerja Sama Ekonomi
1995

Organisasi internasional pengamat
 Oman
1970

 Nigeria
1986

 Niger
1969

Negara pengamat
 Mozambik
1994

 Mesir
1969
Diskors Mei 1979 - Maret 1984
 Mauritania
1969

 Maroko
1969

 Mali
1969

 Malaysia
1969

 Maladewa
1976

Liga Arab
1975

 Libya
1969

 Lebanon
1969

 Kuwait
1969

 Komoro
1976

 Kirgizstan
1992

 Kazakhstan
1995

 Kamerun
1975

 Iran
1969

 Irak
1976

Institusi Islam pengamat
 Indonesia
1969

 Guyana
1998

 Guinea-Bissau
1974

 Guinea
1969

Gerakan Non Blok
1977

 Gambia
1974

 Gabon
1974

Front Pembebasan Islam Moro
1977
Menghalangi keanggotaan Filipina
 Djibouti
1978

Diskors atau diberhentikan
 Chad
1969

 Burkina Faso
1975

 Brunei
1984

 Bosnia dan Herzegovina
1994

 Benin
1982

 Bangladesh
1974

 Bahrain
1970

 Azerbaijan
1991

 Arab Saudi
1969

 Aljazair
1969

 Albania
1992

 Afrika Tengah
1997

 Afganistan
1969
Diskors 1980 - Maret 1989

Demikian semoga dapat untuk menambah wawasan .

Comments

Popular posts from this blog

Organisasi Buruh Internasional ( ILO ) , Pengertian , Tujuan, keanggotaan

Benua Amerika Selatan, Perekonomian , pembagian wilayah , dan ibukota negara